Sebelas Tahun dipasung, Leksi Akhirnya Lepas Pasung dan Bisa Jalan Sendiri

- Admin

Minggu, 18 Juli 2021 - 20:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Dari kiri ke kanan, Kakak, Mama Kornelia Daghe, Aleksius Dugis (Baju hijau) dan Kepala Puskesmas Kisol, Hery Paul saat kunjung pasien yang sudah pulih di Kampung Sola, Desa Persiapan Ruan Selatan, Kecamatan Kota Komba, Kab. Manggarai Timur, NTT beberapa waktu lalu. (Foto/DOK/Puskesmas Kisol)

Dari kiri ke kanan, Kakak, Mama Kornelia Daghe, Aleksius Dugis (Baju hijau) dan Kepala Puskesmas Kisol, Hery Paul saat kunjung pasien yang sudah pulih di Kampung Sola, Desa Persiapan Ruan Selatan, Kecamatan Kota Komba, Kab. Manggarai Timur, NTT beberapa waktu lalu. (Foto/DOK/Puskesmas Kisol)

Indodian.com– Aleksius Dugis (35), warga Kampung Sola, Desa Persiapan Ruan Selatan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menghirup udara segar setelah sebelas tahun dipasung. Aleksius Dugis, biasa disapa Leksi menderita gangguan jiwa. Melihat keadaanya yang semakin parah, keluarga mengambil keputusan untuk memasung di sebuah pondok untuk kenyamanan keluarga, lingkungan sekitar serta keselamatan dirinya. Awalnya, dipasung dua kaki tetapi karena melihat dua kakinya yang membengkak, keluarga memutuskan untuk memasung satu kaki saja.

Baca juga :  Pariwisata dalam Konteks Manggarai Raya

Heribertus Paul menjelaskan awal kisah Leksi lepas pasung. Hal itu bermula dari kunjungan pertama dari tim medis Puskesmas Kisol bersama relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Kabupaten Manggarai Timur  pada 2019 yang lalu.

Baca Juga : Pelangi di Mataku
Baca Juga : Jejak Pelayanan Transpuan di Gereja Maumere

Baca juga :  Kisah Yohanes Rongga, Kaum Difabel yang Mendapat Bantuan dari Kemensos RI

Sesudah kunjungan pertama tersebut, lanjut Heri, tim medis terus melakukan observasi serta konsultasi ke dokter Dedek di Kota Borong. Selanjutnya, Tim KKI memberikan resep obat untuk dikonsumsi oleh Leksi. Tim KKI memberikan obat khusus untuk Orang Dengan gangguan jiwa (ODGJ) kepada mamanya, Kornelia Daghe untuk dikonsumsi secara rutin selama dipasung.

Baca juga :  Hindari Pinjaman Online

“Dari 2019 hingga awal 2021, tim medis dan relawan KKI secara berkala mengunjungi sekaligus mengawasi minum obat secara rutin,” jelasnya. Kemudian, dua minggu lalu, lanjut Heri, ia mengunjungi lagi untuk mengontrol proses pemulihannya. Kelihatannya sudah agak membaik. Saat itu kaki Om Leksi bengkak karena terlalu lama dipasung.

Komentar

Berita Terkait

Milenial Promotor Literasi Digital dalam Spirit Keberagaman Agama
Kasus Pasung Baru di NTT Masih Saja Terjadi
Seandainya Misa Tanpa Kotbah
Gosip
Sorgum: Mutiara Darat di Ladang Kering NTT
Tanahikong, Dusun Terpencil dan Terlupakan di Kabupaten Sikka              
Qui Bene Cantat bis Orat (Tanggapan Kritis atas Penggunaan Lagu Pop dalam Perayaan Ekaristi)
Media dan Ilusi Netralitas
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Januari 2023 - 23:16 WITA

Menalar Sikap Gereja terhadap Kaum Homosekual

Rabu, 8 Desember 2021 - 12:16 WITA

Misoginis Si “Pembunuh” Wanita

Jumat, 19 November 2021 - 11:45 WITA

Memahami Term ‘Pelacur’

Jumat, 20 Agustus 2021 - 16:04 WITA

Perempuan Korban Pelecehan Seksual Cenderung Bungkam, Mengapa?

Senin, 26 Juli 2021 - 12:57 WITA

Berpisah Dengan Pacar Toxic Bukanlah Dosa

Jumat, 23 Juli 2021 - 12:42 WITA

Bagaimana Peran Media Dalam Melawan dan Menghapuskan Kekerasan Terhadap Anak?

Jumat, 16 Juli 2021 - 16:27 WITA

Jejak Pelayanan Transpuan di Gereja Maumere

Jumat, 25 Juni 2021 - 17:34 WITA

Perempuan, Iklan dan Logika Properti

Berita Terbaru

Pinterest

Filsafat

Autoeksploitasi: Siapa yang Membunuh Sang Aku?

Senin, 22 Apr 2024 - 23:34 WITA

Cerpen

Suami Kekasihku

Kamis, 18 Apr 2024 - 23:46 WITA

Pendidikan

Kaum Muda dan Budaya Lokal

Jumat, 15 Mar 2024 - 19:27 WITA