Pengaruh Portugis di Kabupaten Sikka   

- Admin

Jumat, 26 Agustus 2022 - 21:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain itu, nama kecamatan Queva – Pantai (Kewapante), marga-marga Portugis di Kabupaten Sikka seperti Da Gama, Da Silva, Da Gomez, Da Cunha, Da Lopez, Da Costa, Da Rato, Parera, Fernandez, Carwayu (Carvalho), Rodriquez juga sejumlah nama panggilan sehari-hari seperti Don, Ximenes, Soares, Alvares, Tavares, Pedro, Jasinta, Maria, Jose dan masih banyak lainnya.

Sadar tidak sadar salah satu warisan peninggalan Portugis yang masih ada hingga saat ini adalah sejumlah kosa kata yang diucapkan sehari-hari dalam bahasa daerah Sikka ataupun bahasa Indonesia ala orang Kabupaten Sikka yang dituturkan secara turun temurun sejak abad XV hingga saat ini.

Baca juga :  Asal Usul Nama Kewapante

Sejumlah kata dalam bahasa Portugis tersebut antara lain Misa (Misa), Gereja (Igreja), Cruz (Cruz), Sumana (Semana), Segunda (Seguna), Terça (Terça), Quarta (Quarta), Quinta (Quinta), Sesta (Sexta), Sabut (Sábado), Duminggu (Domingo), Seu (Ceu), Anjo (Anjo), Anjo Da Guarda (Malaikat Pelindung), Plender (Aprender), Jentiu (Gentios), Santa (Santa), Santo (Santo), Bola (Bola), Siruwisu (Serviço), Kadera (Cadeira), Algojo (Algojo).

Baca juga :  Sepak Bola dan Flores

Ada beberapa kata lain antara lain Lemari (Almario), Armada (Armada),  Bangku (Banco), Bendera (Bandeira), Biola, Boneka (Boneca), Dadu (Dadu), Dansa (Dança), Dewan (Dewan), Kama (Cama), Difan (Dipan), Ganco (Gancho), Jendela (Janela), Kemeja (Camisa), Kertas (Carta), Lentera (Lentera), Meja (Mesa), Mentega (Manteiga), Nona (Dona), Permisi (Permissão), Pesta (Festa), Sabang (Sabão), Serdadu (Soldado), Tenda (Tenda), Terigu (Trigo), Tinta (Tinta), Lesu (Lenço), Bako (Tabaco), Tapioka (Tapioca), Sepatu (Sapato), Salto (Salto), Rosario (Rosario), Pesiar (Passear), Peneti (Alfinete), Markisa (Maracujá), Mandor (Mandador), Martir (Mártir), Kapitan (Capitão), Gudang (Gudão), Botir (Botelha), Aula (Aula),  Akta (Acta), Politik (Politico), Maitua (Mãe), Paitua (Pai), Tripleks (Triplex), Peti (Peito), Ara (Arroz), Garpu (Garfo) dan Mate (Morto).

Komentar

Berita Terkait

Bubuk Mesiu di Pulau Flores Abad 15-16
Nama-Nama Orang Flores
Sepak Bola dan Flores
Asal Usul Nama Kewapante
Tenggelamnya Kapal O Arbiru, Dili – Bangkok 1973 di Perairan Maumere, Flores
Jejak Portugis di Paga      
Pulau Timor, Satu Ruang Dua Tuan
Fosil Budaya Purba Flores (2)
Berita ini 1,232 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:47 WITA

Alexis de Tocqueville dan Tantangan Demokrasi: Mengapa Agama Sangat Penting bagi Masyarakat Demokratis?

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:28 WITA

DPR Kangkangi Konstitusi: Apakah Demokrasi sudah Mati?

Rabu, 21 Februari 2024 - 19:07 WITA

Lingkaran Setan Kurasi Algoritma di Era Demokrasi

Minggu, 18 Februari 2024 - 16:18 WITA

Demokrasi dan Kritisisme

Jumat, 9 Februari 2024 - 18:26 WITA

Saat Kaum Intelektual Lamban ‘Tancap Gas’: Apakah Tanda Kritisisme Musiman?

Selasa, 6 Februari 2024 - 19:06 WITA

Dari Ledalero untuk Indonesia: Menyelamatkan Demokrasi dari Jerat Kuasa?

Senin, 22 Januari 2024 - 20:58 WITA

Debat Pilpres Bukanlah Forum Khusus Para Elit

Rabu, 3 Januari 2024 - 06:57 WITA

Independensi, Netralitas Media dan Pemilu 2024

Berita Terbaru

Filsafat

Paus Fransiskus: Spes non Confudit!

Jumat, 6 Sep 2024 - 23:37 WITA

! Без рубрики

test

Kamis, 29 Agu 2024 - 02:31 WITA

steroid

Understanding Oral Steroids and Their Course

Rabu, 28 Agu 2024 - 14:43 WITA

Politik

DPR Kangkangi Konstitusi: Apakah Demokrasi sudah Mati?

Senin, 26 Agu 2024 - 10:28 WITA