Selain itu, nama kecamatan Queva – Pantai (Kewapante), marga-marga Portugis di Kabupaten Sikka seperti Da Gama, Da Silva, Da Gomez, Da Cunha, Da Lopez, Da Costa, Da Rato, Parera, Fernandez, Carwayu (Carvalho), Rodriquez juga sejumlah nama panggilan sehari-hari seperti Don, Ximenes, Soares, Alvares, Tavares, Pedro, Jasinta, Maria, Jose dan masih banyak lainnya.
Sadar tidak sadar salah satu warisan peninggalan Portugis yang masih ada hingga saat ini adalah sejumlah kosa kata yang diucapkan sehari-hari dalam bahasa daerah Sikka ataupun bahasa Indonesia ala orang Kabupaten Sikka yang dituturkan secara turun temurun sejak abad XV hingga saat ini.
Sejumlah kata dalam bahasa Portugis tersebut antara lain Misa (Misa), Gereja (Igreja), Cruz (Cruz), Sumana (Semana), Segunda (Seguna), Terça (Terça), Quarta (Quarta), Quinta (Quinta), Sesta (Sexta), Sabut (Sábado), Duminggu (Domingo), Seu (Ceu), Anjo (Anjo), Anjo Da Guarda (Malaikat Pelindung), Plender (Aprender), Jentiu (Gentios), Santa (Santa), Santo (Santo), Bola (Bola), Siruwisu (Serviço), Kadera (Cadeira), Algojo (Algojo).
Ada beberapa kata lain antara lain Lemari (Almario), Armada (Armada), Bangku (Banco), Bendera (Bandeira), Biola, Boneka (Boneca), Dadu (Dadu), Dansa (Dança), Dewan (Dewan), Kama (Cama), Difan (Dipan), Ganco (Gancho), Jendela (Janela), Kemeja (Camisa), Kertas (Carta), Lentera (Lentera), Meja (Mesa), Mentega (Manteiga), Nona (Dona), Permisi (Permissão), Pesta (Festa), Sabang (Sabão), Serdadu (Soldado), Tenda (Tenda), Terigu (Trigo), Tinta (Tinta), Lesu (Lenço), Bako (Tabaco), Tapioka (Tapioca), Sepatu (Sapato), Salto (Salto), Rosario (Rosario), Pesiar (Passear), Peneti (Alfinete), Markisa (Maracujá), Mandor (Mandador), Martir (Mártir), Kapitan (Capitão), Gudang (Gudão), Botir (Botelha), Aula (Aula), Akta (Acta), Politik (Politico), Maitua (Mãe), Paitua (Pai), Tripleks (Triplex), Peti (Peito), Ara (Arroz), Garpu (Garfo) dan Mate (Morto).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya