Indodian.com-Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, akan mengadakan seminar internasional bertajuk: “Philosophy and Civilization” pada tanggal 2 Desember 2023. Seminar internasional ini akan menghadirkan empat keynote speaker yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Mereka adalah Dr. Hab. Wojciech Lewandowski, dari The John Paul II Catholic University of Lubin, Polandia; Dr. Winibaldus Stefanus Mere, dari Nanzan University, Nagoya, Jepang; Francisco da Costa, Ms. Phil., dari Superior Institute of Philoshopy and Theology D. Jaime Garcia Goulart, Dili, Timor Leste; dan Dr. Watu Yohanes Vianney, M. Hum, dari Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira.
Selain empat keynote speaker, seminar internasional ini juga menghadirkan 17 pemakalah dari luar negeri dan dari beberapa daerah di Indonesia. Persiapan seminar ini berlangsung selama dua bulan, sejak Oktober 2023, yang meliputi Call for Papers dan seleksi naskah.
Tema “Philosophy and Civilization” diangkat dalam seminar internasional ini sebagai bentuk kepedulian dan jawaban fakultas filsafat Unwira terhadap empat persoalan yang tengah menghantui peradaban umat manusia dewasa ini, baik secara global maupun nasional.
Pertama, revolusi ganda teknologi informasi dan bioteknologi telah memicu tirani dataisme dan kediktatoran digital. Kedua, selama empat dekade terakhir, demokrasi di berbagai negara, termasuk di Indonesia, dihantui oleh kebangkitan populisme kanan dan politik identitas. Ketiga, peradaban manusia tengah dirusakkan oleh barbarisme perang dan terorisme yang melampaui batas-batas negara, serta krisis ekologis yang mengancam masa depan bumi dan umat manusia. Keempat, dalam dua dekade terakhir, kebenaran dan kemanusiaan mengalami disorientasi akibat produksi hoaks dan gelombang pasca-kebenaran.
Dekan fakultas filsafat Unwira, Romo John Subani, Lic. Iur, Can., menyambut dengan gembira kegiatan seminar internasional ini. Menurutnya, seminar ini menyediakan forum bagi akademisi, ilmuwan, praktisi sosial, peneliti, dan spesialis untuk mempresentasikan hasil penelitian terbaik mereka. Kegiatan besar ini berdaya guna dalam menumbuhkan semangat ilmiah-akademis, serta berkontribusi dalam memecahkan persoalan-persoalan global yang dialami masyarakat dunia dewasa ini.
Ketua panitia seminar internasional, Pater Petrus Tan, SVD, mengatakan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan konferensi internasional ini adalah membangkitkan diskursus interteksualitas dan interdisipliner dalam upaya memahami masalah peradaban kita zaman ini. Menurut Pater Peter, seminar ini juga adalah bentuk kontekstualisasi filsafat.
Seminar ini akan terjadi secara hibrid (via zoom dan offline). Seminar ini melibatkan mahasiswa dan akademisi dari semua perguruan tinggi di Kupang, pemerintah, LSM, para pegiat sosial, peneliti, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu hari penuh, dari jam 8.30-20.00***
Sumber Berita : Peter Tan