Musisi Difabel Mata ini Ingin Memiliki Keyboard dan Membuka Kursus Musik

- Admin

Jumat, 9 Juli 2021 - 23:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jho yang kini mengajar di SLBN Borong memiliki mimpi untuk membuka kursus musik bagi sesama difabel dan orang normal. Namun kendalanya tidak memiliki alat musik Keyboard.

“Barangkali ada saudara yang berbaik hati untuk menyumbangkan keyboard demi mengembangkan bakat dan mimpi membuka kursus musik yang saya kelola. Jangan menyerah. Dalam kekurangan selalu ada kelebihan dan sebaliknya dalam kelebihan selalu ada kekurangan. Tuhan menghadirkan kita di dunia ini dengan keunikan-keunikan masing-masing untuk saling mendukung,” pesannya.

Baca Juga : Menjadi “Gentleman”?: Silang Pendapat Locke dan Rousseau tentang Pendidikan
Baca Juga : Cerita Pensiunan Guru di Pelosok NTT yang Setia Mendengarkan Siaran Radio

Baca juga :  Kisah Kepala Sekolah di Wilayah 3T: Merawat Alam Bersama Anak Sekolah

Jho berkisah bahwa ada orang normal menganggap kaum difabel tidak bahagia. Tapi, bagi kami sangat merasa bahagia. Kami bisa main bola kaki, bisa olahraga senam. Kami bisa menyanyi, main musik dan lain sebagainya.

Pada Sabtu (12/6/2021) anggota komunitas Cenggo Inung Kopi Online (CIKO) berkesempatan mengunjungi kediaman Jho Rangga. Segenap anggota komunitas CIKO baru pertama berjumpa dengannya. Dalam hati mereka kagum melihat bakat Jho dalam bermain musik. Walaupun memiliki keterbatasan fisik, Jho memiliki talenta yang luar biasa.

Baca juga :  Menyapa Aleksius Dugis, Difabel Penerima Bantuan Kemensos RI

Jari jemarinya menyentuh tuts alat musik keyboard dengan kemampuan yang sangat menggugah hati nurani yang melihat secara langsung. Hal ini berkat latihan yang secara terus menerus selama mengenyam pendidikan di SLB Karya Murni Ruteng hingga di perguruan tinggi di Kota Ruteng.

“Alat musik di SLB Karya murni sangat lengkap, seperti gitar, keyboard, dan drum. Setiap siswa dan siswi yang sekolah di lembaga pendidikan itu didampingi, dilatih untuk mengembangkan bakat-bakat. Kini, saya sudah mandiri dan tidak tergantung lagi di lembaga pendidikan tersebut. Untuk itu, sekali lagi saya butuh alat musik keyboard,” ungkapnya dengan tulus.

Baca juga :  Hasil Penjualan Buku Tentang Pater Servulus Isaak, SVD Didonasikan untuk ODGJ

Selama ini, Jho diberi kepercayaan untuk mengiring lagu-lagu di Gereja Katolik saat perayaan Ekaristi pada hari Minggu. Selain itu diluar jam sekolah, Ia menyanyi dan mengiring musik dalam berbagai acara di beberapa kota di Flores seperti Labuan Bajo, Ruteng dan Borong. Namun, penghasilannya tersebut belum cukup untuk membeli alat musik keyboard. Dia bermimpi suatu hari nanti dia memiliki uang yang cukup untuk membeli keyboard dan membuka kursus musik bagi kaum difabel maupun kepada setiap orang yang ingin belajar bermain musik.

Komentar

Berita Terkait

Milenial Promotor Literasi Digital dalam Spirit Keberagaman Agama
Kasus Pasung Baru di NTT Masih Saja Terjadi
Seandainya Misa Tanpa Kotbah
Gosip
Sorgum: Mutiara Darat di Ladang Kering NTT
Tanahikong, Dusun Terpencil dan Terlupakan di Kabupaten Sikka              
Qui Bene Cantat bis Orat (Tanggapan Kritis atas Penggunaan Lagu Pop dalam Perayaan Ekaristi)
Media dan Ilusi Netralitas
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 23:35 WITA

Fakultas Filsafat Unwira Adakan Seminar Internasional sebagai Bentuk Tanggapan terhadap Krisis Global    

Sabtu, 11 November 2023 - 11:33 WITA

Tujuan Politik adalah Keadilan bagi Seluruh Rakyat

Jumat, 23 Juni 2023 - 07:01 WITA

Komunitas Circles Indonesia: Pendidikan Bermutu bagi Semua

Rabu, 17 Mei 2023 - 11:05 WITA

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa melalui Kelas Belajar Bersama

Kamis, 4 Mei 2023 - 14:47 WITA

Mahasiswa Pascasarjana IFTK Ledalero Mengadakan PKM di Paroki Uwa, Palue   

Sabtu, 25 Maret 2023 - 06:34 WITA

Masyarakat Sipil Dairi Mendesak Menteri LHK Cabut Izin Persetujuan Lingkungan PT. DPM  

Sabtu, 21 Januari 2023 - 06:50 WITA

Pendekar Indonesia Menggelar Simulasi Pasangan Calon Pimpinan Nasional 2024

Selasa, 17 Januari 2023 - 23:01 WITA

Nasabah BRI Mengaku Kehilangan Uang di BRImo

Berita Terbaru

Pendidikan

Kaum Muda dan Budaya Lokal

Jumat, 15 Mar 2024 - 19:27 WITA

Politik

Lingkaran Setan Kurasi Algoritma di Era Demokrasi

Rabu, 21 Feb 2024 - 19:07 WITA

Politik

Demokrasi dan Kritisisme

Minggu, 18 Feb 2024 - 16:18 WITA