Lawang, Indodian.com – Komunitas Lingkar Filsafat (Circles) Indonesia dan Sekolah Tinggi Teologi Aletheia (STT Aletheia) pada hari Selasa (16/5/2023) mengumumkan kerja sama dalam program pendidikan daring melalui kelas-kelas belajar bersama demi partisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kesepakatan bersinergi yang ditandatangani bersama di gedung STT Aletheia di Lawang tersebut bertujuan memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat Indonesia untuk belajar melalui kelas-kelas daring yang diselenggarakan oleh kedua pihak.
Dalam kerja sama itu, STT Aletheia dan komunitas Circles Indonesia sepakat akan menyelenggarakan berbagai kelas belajar bersama dalam bidang etika, teologi, budaya, dan kepemimpinan. Kelas-kelas yang akan diadakan via Zoom itu terbuka bagi setiap anggota masyarakat yang berminat dan tidak dipungut biaya. Ketua STT Aletheia Amos Winarto, Ph.D., mengatakan melalui kerja sama tersebut pihaknya berharap dapat berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Konsistensi dan kualitas adalah kunci untuk kesuksesan kelas daring baik di masa sekarang dan mendatang,” ujar Amos, Lawang (16/5/2023). Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dalam bidang teologi, STT Aletheia memang dikenal konsisten dalam upayanya mengabdi kepada masyarakat Indonesia di bidang pengembangan ilmu pengetahuan.
Jalinan kerja sama tersebut dilihat sebagai upaya melaksanakan amanat Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Di saat yang sama, Pendidikan Tinggi didorong melakukan pengabdian kepada masyarakat yang didefinisikan sebagai kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam Pasal 47 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Pendidikan bagi Semua
Sementara itu Ketua Komunitas Circles Indonesia Dhimas Anugrah pada saat yang sama mengungkapkan, “Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan STT Aletheia dalam menggiatkan kelas-kelas belajar bersama ini. Kami percaya, akses pendidikan yang lebih luas akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, membantu mereka mengembangkan wawasan yang dibutuhkan dalam kehidupan keseharian.”
Melalui program kelas-kelas belajar bersama ini, Dhimas mengaku pihaknya berharap dapat memberikan manfaat yang baik bagi publik dalam melatih kemampuan berpikir kritis. “Pendidikan adalah bagi semua, bukan milik orang dari kalangan tertentu. Kelas-kelas daring yang kami selenggarakan bersama STT Aletheia nanti terbuka bagi siapa pun yang berminat dan ingin belajar, di situ kita saling memperkaya wawasan dan pengalaman,” imbuhnya.
Indonesia akan menjadi bangsa yang maju jika semakin banyak kesempatan bagi masyarakat mengakses pendidikan berkualitas, termasuk melalui kelas-kelas belajar informal secara daring, menurut Dhimas. Circles Indonesia sendiri sejak Agustus 2020 hingga kini telah menerima lebih dari 3500 orang yang bergabung secara online dalam kelas-kelas yang mereka selenggarakan.
Beberapa pengajar yang pernah mengisi kelas-kelas belajar sebelumnya, antara lain: Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, S.J., Prof. Dr. Peter Carey, Yakub Susabda, Ph.D., Rita Wahyu, M.Th., dan beberapa pakar ternama lainnya.
Minci (Admin Circles Indonesia)