Membawa Bantuan
Sesuai janji pada hari sebelumnya, pada hari kedua (28/72021) rombongan Kemensos RI kembali mendatangi Leksi untuk membawa bantuan. Mama Kornelia Daghe kepada wartawan dan staf Balai Efata Kupang, Rabu, (28/7/2021) mengatakan mereka sekeluarga terkejut dengan kedatangan staf Kementerian sosial RI yang membawa bantuan sembako.
“Saya dan bersama keluarga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial RI, Ibu Risma dan Balai Efata Kupang. Dari kampung terpencil Sola, saya dan keluarga menyampaikan berlimpah terima kasih. Saya berpesan bahwa saya sudah tua dan tak mampu lagi mengurus anak saya Leksi, untuk itu saya berharap dukungan dan perhatian oleh pemerintah di waktu akan datang dalam proses pemulihannya,” ucapnya.
Baca Juga : Pesan Ibu
Baca Juga : Penyakit Era Digital Menurut Jürgen Habermas
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa Ruan Selatan, Ferdinandus Serfur kepada wartawan juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial RI, Ibu Risma dan Direktur Penyandang Difabel Kementerian RI lewat Balai Efata Kupang yang mengejutkan warga kampung atas kunjungan tersebut.
“Saya sangat terkejut atas kunjungan ini. Selain Leksi, ada 4 warga yang menderita disabilitas mental dan seorang difabel yang mendapatkan bantuan sembako dan babi untuk dipelihara. Terima kasih dan terima kasih, saya sampaikan,” jelasnya.
Setelah berkunjung ke rumah Leksi, rombongan Kemensos RI melanjutkan kunjungan ke 5 warga lainnya di kampung yang sama. Sama seperti Leksi, kelima warga tersebut juga menderita difabilitas selama bertahun-tahun. Salah satu di antara mereka, Rikardus Non, masih dipasung di pondok di belakang rumahnya. Ada juga difabel yang menderita lumpuh dan tinggal di dalam rumah bersama keluarga, sedangkan dua difabel lainnya penderita disabilitas mental tetapi tidak dipasung.
Halaman : 1 2