Kita adalah Sepasang Luka

- Admin

Sabtu, 25 September 2021 - 18:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Indodian.com – Kau tahu, kemarin adalah sebuah kesalahan terbodoh. Aku pergi karena perasaan takut yang mencekam dan keputusasaan yang teramat dalam. Aku pun juga mengerti, kemarin aku terlalu pasif, tak berjuang dan menganggap semuanya adalah kebenaran untuk semua keputusan yang aku buat.

Saatnya aku melalui hari penuh penyesalan! Aku tak akan menengok barangkali memastikan bahwa aku masih punya kesempatan. Aku tak akan mengharapkan mimpi indah semacam itu.

Baca juga :  Ancaman Cerpen Tommy Duang

Kau terlalu berharga untuk luka yang mungkin aku ciptakan lagi di masa depan. Atau aku terlalu baik untuk setiap luka yang engkau ciptakan. Bahkan, setiap egois yang pernah kita lalui bersama sempat menjadi titik tolak untuk kita bertahan.

Baca juga :  Lelaki Banyak Masalah

Pada akhirnya, semua sia-sia. Kita adalah sepasang luka.

Sejam lebih aku bergulat dengan batin yang terus mengusik pikiran. Ahhh, sungguh sial rasanya, aku berada dalam dilema.

Kulihat kembali ponselku, barangkali ada notifikasi masuk, walaupun aku tahu itu memang tak akan ada. Sebab, sudah sepekan kita memilih untuk saling berdiam diri. Meski kata pamit bukan lagi sebuah harapan yang mesti diucap.

Baca juga :  Surat yang Takkan Pernah Sampai

Kuseruputi lagi kopi hangatku, menikmati setiap tegukan. Manisnya selalu mengundang rindu, pahitnya selalu mengajak candu. Ampas bukan lagi bagian yang menjadi akhir dari sekian tegukan.  

Komentar

Berita Terkait

Suami Kekasihku
Lelaki Banyak Masalah
Teriakan-Teriakan Lia
Antara Hujan dan Air Mata
Sunset yang Hilang
Tanpa Tanda Jasa
Seratus Jam Mencari Sintus
Perempuan Tangguh
Berita ini 115 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:47 WITA

Alexis de Tocqueville dan Tantangan Demokrasi: Mengapa Agama Sangat Penting bagi Masyarakat Demokratis?

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:28 WITA

DPR Kangkangi Konstitusi: Apakah Demokrasi sudah Mati?

Rabu, 21 Februari 2024 - 19:07 WITA

Lingkaran Setan Kurasi Algoritma di Era Demokrasi

Minggu, 18 Februari 2024 - 16:18 WITA

Demokrasi dan Kritisisme

Jumat, 9 Februari 2024 - 18:26 WITA

Saat Kaum Intelektual Lamban ‘Tancap Gas’: Apakah Tanda Kritisisme Musiman?

Selasa, 6 Februari 2024 - 19:06 WITA

Dari Ledalero untuk Indonesia: Menyelamatkan Demokrasi dari Jerat Kuasa?

Senin, 22 Januari 2024 - 20:58 WITA

Debat Pilpres Bukanlah Forum Khusus Para Elit

Rabu, 3 Januari 2024 - 06:57 WITA

Independensi, Netralitas Media dan Pemilu 2024

Berita Terbaru

Filsafat

Paus Fransiskus: Spes non Confudit!

Jumat, 6 Sep 2024 - 23:37 WITA

! Без рубрики

test

Kamis, 29 Agu 2024 - 02:31 WITA

steroid

Understanding Oral Steroids and Their Course

Rabu, 28 Agu 2024 - 14:43 WITA

Politik

DPR Kangkangi Konstitusi: Apakah Demokrasi sudah Mati?

Senin, 26 Agu 2024 - 10:28 WITA