Webinar Perayaan Satu Tahun Indodian: Media, Antara Kualitas dan Kebutuhan Survival

- Admin

Selasa, 10 Mei 2022 - 17:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Praktik Jurnalisme di Indonesia

Dalam presentasinya, Wijayanto memaparkan hasil pembacaan atas praktik pemberitaan media-media (daring dan arus utama) di Indonesia. Beberapa kesimpulan berikut ditarik dari pemaparan itu.

Pertama, praktik jurnalisme di Indonesia masih terpengaruh oleh budaya jurnalisme yang lemah verifikasi, mengutamakan sensasi, mengejar klikbait, dan jatuh pada praktik talking journalism.

Baca juga :  Nasabah BRI Mengaku Kehilangan Uang di BRImo

Kedua, oligarki media masih kuat. Beberapa media, termasuk media online arus utama, memiliki kedekatan dengan kekuasaan dan bahkan menjadi bagian dari kekuasaan. Hal ini menyebabkan fungsi kritik media-media itu melemah dan bahkan menjadikan pemerintah sebagai sumber berita dan kebenaran.

Baca juga :  Peredaran Hoaks Pemilu 2024 Masih Besar

Ketiga, kombinasi oligarki media dan jurnalisme klikbait menyebabkan media-media di Indonesia dipenuhi bias dan tidak mengabdi pada kebenaran. Akibatnya, media tidak bisa mempersiapkan masyarakat saat menghadapi krisis.

Keempat, praktik pemberitaan media macam ini memperburuk situasi demokrasi di Indonesia yang (memang) tengah mangalami kemunduran karena gagal menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi.

Komentar

Berita Terkait

SD Notre Dame Puri Indah Wisudakan 86 Anak Kelas VI
SMP Notre Dame Wisudakan 70 anak Kelas IX
Fakultas Filsafat Unwira Menggelar Diskusi AI dan Masa Depan Filsafat
Sejumlah Catatan Kritis Pers dan Warganet terhadap Amicus Curiae dan Dissenting Opinion dalam Putusan MK
Prodi Ilmu Pemerintahan Unwira Selenggarakan Seminar Hari Kartini
Peredaran Hoaks Pemilu 2024 Masih Besar
Fakultas Filsafat Unwira Adakan Seminar Internasional sebagai Bentuk Tanggapan terhadap Krisis Global    
Tujuan Politik adalah Keadilan bagi Seluruh Rakyat
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:47 WITA

Alexis de Tocqueville dan Tantangan Demokrasi: Mengapa Agama Sangat Penting bagi Masyarakat Demokratis?

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:28 WITA

DPR Kangkangi Konstitusi: Apakah Demokrasi sudah Mati?

Rabu, 21 Februari 2024 - 19:07 WITA

Lingkaran Setan Kurasi Algoritma di Era Demokrasi

Minggu, 18 Februari 2024 - 16:18 WITA

Demokrasi dan Kritisisme

Jumat, 9 Februari 2024 - 18:26 WITA

Saat Kaum Intelektual Lamban ‘Tancap Gas’: Apakah Tanda Kritisisme Musiman?

Selasa, 6 Februari 2024 - 19:06 WITA

Dari Ledalero untuk Indonesia: Menyelamatkan Demokrasi dari Jerat Kuasa?

Senin, 22 Januari 2024 - 20:58 WITA

Debat Pilpres Bukanlah Forum Khusus Para Elit

Rabu, 3 Januari 2024 - 06:57 WITA

Independensi, Netralitas Media dan Pemilu 2024

Berita Terbaru

Filsafat

Paus Fransiskus: Spes non Confudit!

Jumat, 6 Sep 2024 - 23:37 WITA

! Без рубрики

test

Kamis, 29 Agu 2024 - 02:31 WITA

steroid

Understanding Oral Steroids and Their Course

Rabu, 28 Agu 2024 - 14:43 WITA

Politik

DPR Kangkangi Konstitusi: Apakah Demokrasi sudah Mati?

Senin, 26 Agu 2024 - 10:28 WITA