Ketiadaan Listrik dan Sulitnya Jaringan Internet
SDI Bea Rana hingga saat ini belum ada jaringan listrik PLN dan tidak ada akses internet. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Rikardus untuk mengadakan listrik di sekolah. Rikardus bersama guru belajar untuk mengoptimalkan tenaga surya sebagai sumber energi. Hal ini disebabkan lokasi SDI Bea Rana cukup jauh dari kota.
Jarak SDI Bea Rana dari kampus Unika Santo Paulus Ruteng, sekitar 72 kilometer. Jarak yang cukup jauh dari kota menjadi alasan Rikardus untuk mengoptimalkan tenaga surya dari pada harus membeli solar untuk bahan bakar diesel listrik. Penggunaan tenaga surya sebagai sumber energi merupakan salah satu pilihan yang tepat dari Rikardus sebagai pimpinan di satuan pendidikan SDI Bea Rana. Hal ini merupakan bentuk pemilihan sumber energi yang ramah lingkungan dibandingkan dengan menggunakan energi yang bersumber pada fosil seperti solar.
Selain belum tersedianya jaringan listrik PLN, beberapa hal yang menjadi kendala di SDI Bea Rana adalah ketersediaan jaringan internet dan fasilitas ruang kelas yang kurang layak. Tidak adanya jaringan internet di SDI Bea Rana memang membuat Rikardus sebagai kepala sekolah penggerak mengalami kesulitan yang cukup berat. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan dalam program sekolah penggerak dilakukan secara online. Akan tetapi kondisi ini tidak menyurutkan semangat Rikardus untuk mengikuti kegiatan online.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya